Responsive Ads Here

Minggu, 16 September 2018

6 Fenomena Alam Paling Menakjubkan Dunia

Keindahan alam memiliki  daya tarik tersendiri yang membuat orang berdecak kagum saat melihatnya. Alam memiliki segudang keajaiban dan fenomena menarik yang kadang sangat sulit dijelaskan oleh kata-kata. Walaupun terlihat indah dan menakjubkan, namun dengan pendekatan ilmiah bisa menjelaskan fenomena yang terjadi.
Berikut 6 Fenomena Alam Paling Menakjubkan Dunia.

1. Gunung pelangi

Zhangye Danxia Landform Geological Park
Zhangye Danxia Landform Geological Park

Berbeda dengan gunung yang biasanya  dipenuhi pepohonan, namun pegunungan Zhangye Danxia terlihat begitu gersang, kegersangannya justru menambah keindahan dan keunikan gunung ini, sebab gunung ini memberikan sajian warna yang begitu indah seperti warna pelangi. Bukit dan lembahnya dilapisi berbagai macam warna seperti warna merah, coklat, hijau zamrud, biru, dan kuning, tidak heran jika pegunungan ini dijuluki sebagai gunung pelangi.

Gunung pelangi memiliki luas 300 km persegi yang merupakan bagian dari Zhangye Danxia Landform Geological Park yang terletak di provinsi Gansu, China, tampak seperti hamparan bendera berwarna-warni. Karena kondisi yang tandus dan gersang disana tidak ditemukan satupun tumbuhan ataupun hewan.

Fenomena ini merupakan salah satu contoh dari fenomena geomorfologi petrografi yang disebabkan kondisi lingkungan. Menurut situs Telegraph, warna-warni perbukitan tersebut merupakan batuan pasir merah dan mineral yang terbentuk semenjak Periode Kapur, tepatnya 24 juta tahun silam.

Formasi bebatuan tersebut mengalami pergeseran lempeng tektonik yang juga memicu terbentuknya pegunungan Himalaya. Hujan serta angin yang menerpa selama jutaan tahun lamanya juga ikut andil dalam pembentukan ceruk, lembah, dan pola warna Zhangye Danxia. Konon gunung ini dapat menampilkan berbagai pola warna yang bervariasi, tergantung kondisi cuaca.

Selain itu juga terdapat gua-gua yang tersembunyi di balik perbukitan. Karena keunikannya tersebut, World Heritage Committee UNESCO  telah memasukkan gunung ini ke dalam daftar Situs Warisan Dunia pada tahun 2010.

Saat foto gunung ini pertama kali diketahui khalayak melalui internet, banyak yang mengira kalau pola pelanginya itu merupakan hasil editan komputer. Sekarang Zhangye Danxia merupakan salah satu objek wisata paling populer di China.

2. Migrasi kepiting merah di Pulau Christmas

Migrasi kepiting merah
Migrasi kepiting merah

Setiap setahun sekali pulau di negara kangguru ini dikuasai ribuan ekor kepiting merah, lebih dari 120 juta kepiting merah di Pulau Christmas bermigrasi menuju Samudera Hindia untuk berkembang biak. Banyaknya kepiting yang bergerak di jalan, sepintas jalanan di pulau ini pun berubah menjadi merah.

Pulau Natal atau Christmas Island merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Samudera Hindia. Adapun penamaan pulau ini disebut Christmas karena ditemukannya bertepatan dengan hari Natal, tanggal 25 Desember. Pulau dengan mayoritas penduduk keturunan Tionghoa ini adalah lokasi sebuah fenomena alam langka, yaitu tempat migrasi besar-besaran kepiting merah. Fenomena migrasi kepiting merah biasanya terjadi di bulan Oktober atau bulan November. Tetapi untuk tahun ini 2018, migrasi diprediksi akan berlangsung di bulan Desember.

Jenis kepiting yang migrasi di pulau ini merupakan jenis Kepiting Gecarcoidea natalis. Berdasarkan situs resmi Christmas Island Tourism Association, kepiting ini merupakan omnivora. Mereka makan apa saja, yang di laluinya antara lain dedaunan gugur, bunga, buah-buahan, biji-bijian, bahkan hewan mati, juga sampah manusia. Mereka juga kadang berperilaku kanibalisme.

Kepiting jenis ini selalu aktif pada siang hari, oleh sebab itu selama proses migrasi berlangsung mereka sering mengganggu kegiatan manusia. Karena untuk mencapai pantai mereka harus melintasi jalan raya , yang menyebabkan banyak kepiting yang terlindas kendaraan atau ban kendaraan bermotor yang bocor.

3. Bioluminescent Wave

Ombak bioluminescent
Fenomena ombak bioluminescent 

Bioluminescent wave  adalah ombak yang mengandung banyak spesies phytoplankton yang mengandung bioluminesce. Ketika terempas menuju pinggir laut, energi kimia tersebut berubah menjadi energi cahaya yang sangat indah.
 
Pulau-pulau kecil di Maladewa populer sebagai salah satu surganya para wisatawan. Banyak pulau di sana yang menyajikan keindahan yang berbeda-beda, apalagi pulau Vadhoo. Keindahan unik dari pulau ini baru bisa disaksikan ketika malam tiba. Coba perhatikan garis pantai di sana. Terdapat butiran-butiran berkilau tampak bagaikan gugusan bintang di langit malam.

Butir-butir yang berkilauan biru terang tersebut bukanlah sihir, bukan juga rekayasa komputer. Hanya suatu bentuk fenomena alam yang menakjubkan. Fenomena tersebut merupakan suatu reaksi kimia yang disebut bioluminescence, yang muncul jika mikro organisme yang hidup di dalam air bertemu dengan oksigen, menghasilkan cahaya yang terbentuk secara biologis. Adapun cahaya biru yang seolah berkedip-kedip tersebut bersumber dari mikroba laut, yaitu phytoplankton yang sebagian besar adalah spesies dinoflagellata. Hasilnya adalah pemandangan malam yang romantis .

4. Catatumbo Lightning

Catatumbo Lightning fenomena petir abadi
Catatumbo Lightning fenomena petir abadi

Mungkin fenomena ini terlihat sedikit menyeramkan. Area di sekitaran Sungai Catatumbo dan Danau Maracaibo telah mecatatkan negara Venezuela mendapat gelar rekor dunia Guinness World of Records. Daerah itu merupakan tempat yang paling sering disambar petir di muka bumi. Gelar ini diperoleh berkat Erick Quiroga, seorang environmentalis yang meneliti fenomena petir abadi ini selama 17 tahun. Pria ini mendaftarkan tempat penelitiannya itu ke Guinness.

Berdasarkan situs Weather, wilayah Catatumbo-Maracaibo dihunjani 3600 petir hanya dalam satu jam. Dan ini berarti terjadi petir setiap detik. Hampir sepanjang tahun fenomena ini terus berlangsung, selama 300 malam dari 365 hari. Daerah Catatumbo-Maracaibo merupakan rumah petir abadi sejak ribuan tahun lalu.

Fenomena ini dikenal dunia dengan nama 'petir Catatumbo' ini juga oleh penduduk setempat disebut 'mercusuar Maracaibo'. Sebab petir-petir tersebut menjadi pemandu bagi para pelaut yang berlabuh dimalam hari.

5. Dirty Thunderstorm

Petir vulkanik di atas letusan Gunung Rinjani.
Petir vulkanik di atas letusan Gunung Rinjani-1994

Kilatan cahaya yang dihasilkan dalam fenomena ini terdiri dari banyak warna. Dirty Thunderstorms atau juga sering disebut Volcanic Lightning, adalah sebuah fenomena cuaca yang terjadi saat petir terbentuk akibat munculnya erupsi gunung.

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa tegangan listrik ini timbul saat serpihan bebatuan, partikel abu, dan partikel es dalam tiang vulkanik saling bertabrakan dan memproduksi tegangan statik. Dengan runtuhnya tiang erupsi atau letusan gunung karena tertiup angin, hal tersebut kemudian menjadi pemicu munculnya petir sebanyak kurang lebih 300 kali. Letusan vulkanik juga menyemburkan sejumlah besar air yang dapat membantu terbentuknya badai petir.

6. Monarch Butterflies

Monarch butterfly
Migrasi Monarch butterfly 

Jika sejumlah kepiting merah bermigrasi dari pulau Christmas, maka di bagian timur Amerika, jutaan kupu-kupu Monarch melakukan penerbangan panjang dari Kanada dan Amerika sejauh 2500 mil ke hutan Michoacan, Meksiko selama musim panas dan gugur. Danaus plexippus atau lebih dikenal sebagai monarch butterfly betina melahirkan keturunannya untuk melanjutkan proses migrasi.

Fenomena alam ini merupakan migrasi serangga terbesar di dunia. Jutaan kupu-kupu itu hinggap bersamaan dan membentuk 'cluster' baik di pepohonan ataupun tanah, yang tampak seperti karpet bercorak oranye dan hitam. Migrasi serangga terbesar ini masih menjadi salah satu misteri alam yang paling menarik untuk diteliti.

Hingga saat ini, tak seorang pun yang tahu secara pasti bagaimana mereka bisa melakukan semua itu, namun beberapa ahli percaya bahwa pasukan kupu-kupu ini dipandu oleh navigasi angkasa dan medan magnet.

Kupu-kupu jenis Monarch ini biasanya mulai tiba di Michoacan pada sekitar akhir Oktober dan mulai ‘menyelimuti’ batang-batang pohon tinggi di kawasan cagar alam pegunungan. Mereka tinggal disana selama lima bulan dengan berkelompok dalam jumlah yang besar. Akibatnya tak jarang cabang pohon yang membungkuk ataupun patah akibat tak kuat menahan beban berat seluruh kupu-kupu.


Baca Juga:
4 Nenek Awet Muda Dan Tercantik Di Dunia
7 Lembah dengan pemandangan terindah di dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar