Responsive Ads Here

Rabu, 08 Agustus 2018

6 Tips Pengaturan Keamanan WhatsApp

WhatsApp Privacy
WhatsApp Privacy

WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi pesan instan terpopuler dunia. Pada kuartal ke-IV 2017 lalu, induk WhatsApp, Facebook mengklaim jika WhatsApp memiliki 1,5 miliar pengguna aktif diseluruh dunia.

Namun, yang menjadi pertanyaan apakah keamanan berkomunikasi menggunakan WhatsApp ini bisa dipercaya, mengingat Facebook sendiri mengalami skandal penyalahgunaan data pengguna awal tahun lalu. WhatsApp mengklaim jika privasi dan keamanan perpesanan, menjadi prioritas dari platform tersebut.

Semua pesan di WhatsApp secara otomatis dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Artinya, semua pesan baik teks maupun suara hanya bisa dilihat dan didengar oleh si pengirim dan si penerima saja. Pihak ketiga, termasuk WhatsApp sendiri tidak akan bisa mengaksesnya.

Adapun beberapa fitur yang bisa digunakan untuk mengontrol keamanan dan privasi chatting di WhatsApp.

1. Pengaturan privasi

Cara mengatur beberapa fitur privasi di WhatsApp
Cara mengatur beberapa fitur privasi di WhatsApp

Pada menu privasi ini, terdapat beberapa fitur yang bisa digunakan untuk mengontrol privasi profil pengguna. Di antaranya adalah laporan pesan telah dibaca, tanda waktu terakhir dilihat (last seen), informasi profil, dan foto profil.

Penyetelan privasi ini bisa dilakukan melalui tombol menu yang berada di pojok kanan atas berupa titik tiga, lalu pilih setelan (setting), akun (account) dan pilih privasi (privacy). Setelah memilih menu privasi, pilih opsi fitur mana yang akan dikontrol.

Untuk mengontrol keamanan laporan pesan telah dibaca, tanda waktu terakhir dilihat, informasi profil, dan foto profil, bisa memilih opsi siapa saja yang diperkenankan melihatnya. Jika semua orang yang menyimpan kontak diperkenankan melihat, pilih opsi "semua orang" (everyone), jika mengijinkan kontak yang kita simpan saja, pilih opsi "kontak saya" (my contacts). Namun jika tidak ingin siapapun melihat, pilih "tidak ada" (nobody).

Jika menonaktifkan informasi terakhir dilihat dan tanda terima pesan, maka Anda juga tidak bisa melihat pemberitahuan tersebut dari pengguna lain. Laporan dibaca akan selalu dikirimkan untuk percakapan grup, bahkan jika Anda telah mematikan opsi ini di pengaturan privasi Anda.

Hingga saat ini, tidak ada cara untuk menonaktifkan informasi "sedang mengetik" atau "online".

2. Mengontrol pembaruan status

Pengguna juga bisa mengontrol pembaruan status. Sama seperti sebelumnya, pembaruan status juga bisa diatur siapa saja yang diperbolehkan melihat.

Opsi yang bisa dipilih adalah "semua kontak" yang merujuk pada kontak yang anda simpan di perangkat. Opsi kedua adalah "kontak saya dengan pengecualian", di mana Anda bisa memilih beberapa kontak untuk tidak bisa melihat pembaruan status, layaknya fitur "sembunyikan"(hide) di Instagram story.

Terakhir adalah pilihan "hanya berbagi dengan beberapa kontak tertentu". Artinya, hanya kontak-kontak pilihan Anda saja yang bisa melihat pembaruan status Anda.

3. Memblokir pengguna yang tidak diinginkan

Fitur ini bisa mencegah kontak tertentu untuk menghubungi Anda, baik melalui teks atau pun telepon. Caranya, pilih opsi "blokir kontak", lalu klik ikon kontak di pojok kanan atas untuk memilih kontak mana saja yang ingin diblokir.

Dengan begitu, akun dengan kontak yang telah diblokir tidak akan bisa mengirim pesan teks ataupun melakukan panggilan telepon ke akun WhatsApp Anda.

4. Menghapus percakapan 

Percakapan pesan baik diruang personal ataupun pesan di grup, sama-sama bisa dihapus. Untuk menghapus percakapan pesan di ruang personal, tahan pesan-pesan yang ingin dihapus lalu pilih ikon tong sampah dan pilih hapus.

Jika usia pesan yang anda kirim kurang dari 1 jam 8 menit 6 detik, Anda bisa memilih opsi hapus untuk semua.

Untuk percakapan pesan di ruang grup, untuk menghapus beberapa pesan saja bisa menggunakan cara seperti menghapus pesan personal. Namun jika ingin menghapus semua percakapan, bisa pilih opsi "bersihkan percakapan" (clear chat).

Jika ingin keluar dari grup sekaligus membersihkan isi pesan, ketuk dan tahan grup yang hendak dihapus hingga muncul tanda centang di bawah foto profil, lalu pilih opsi "keluar grup" (exit group). Kemudian hapus semua percakapan seperti cara sebelumnya.


5. Autentikasi dua langkah

Otentikasi dua langkah pada WhatsApp
Otentikasi dua langkah pada WhatsApp

Sederhananya, autentikasi dua-langkah merupakan proteksi berlapis dari sebuah aplikasi ketika pengguna hendak masuk ke akunnya. Metode ini umumnya menggunakan SMS untuk mengirim kode verifikasi. Selain memasukan kata sandi, pengguna juga harus memasukan kode verifikasi yang diterima melalui SMS tersebut.

Cara mengaktifkan autentikasi dua langkah untuk ponsel Android, pilih ikon menu berupa tiga titik di sisi kanan atas layar. Selanjutnya pilih "Settings" dan tekan "Account". Maka akan muncul pilihan "two-step verification". Tekan pilihan tersebut dan masukkan angka enam digit yang diinginkan sebagai passcode.

WhatsApp akan meminta konfirmasi ulang passcode tersebut disertai permohonan memasukkan alamat e-mail.

Sementara untuk pengguna iPhone, cara mengaktifkan otentikasi dua langkah hampir sama seperti di ponsel Android. Hanya saja, menu "Account" diakses dari ikon "Settings" di pojok kanan bawah layar. Jika sudah mengikuti semua prosesnya, akun pengguna diklaim bakal lebih aman.


6. Meminta info akun

Cara mengunduh data pengguna WhatsApp
Cara mengunduh data pengguna WhatsApp

Seperti halnya Facebook dan Instagram ,WhatsApp ternyata juga memiliki fitur dimana penggunanya bisa mengunduh informasi dirinya tentang apa saja yang mereka koleksi selama aktif di WhatsApp.

Adapun cara mengunduh informasi profil tersebut adalah dengan mengetuk ikon titik tiga di pojok kanan atas, lantas pilih menu "setelah" (setting). Setelah pengaturan terbuka, piih menu "akun" (account), lalu pilih opsi "permintaan informasi akun" (request account info), lalu klik "permintaan laporan" (request report).

Permintaan informasi akan dibatalkan, jika pengguna menghapus akun WhatsApp, mengubah nomor ponsel, atau me-registrasi ulang akun selama masa tunda permintaan. WhatsApp menginformasikan bahwa laporan baru bisa diterima selang tiga hari setelah melakukan permintaan.

Jika dokumen telah siap sedia, WhatsApp akan memberikan notifikasi yang mengatakan "akun Anda siap diunduh" (your account info report is ready to download). Namun WhatsApp hanya memberikan waktu seminggu untuk mengunduh data tersebut.

Adapun informasi profil tersebut di antaranya berisi nomor ponsel, koneksi IP yang digunakan, jenis perangkat yang digunakan, vendor perangkat, foto profil, semua nomor kontak, semua grup WhatsApp di mana pengguna masuk di dalamnya dan nomor kontak mana saja yang diblokir.


Baca juga:
Kesederhanaan Hidup Seorang Mark Zuckerberg
Samsung Rilis Media SSD Terbesar di Dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar