Responsive Ads Here

Sabtu, 18 Agustus 2018

5 Kota di Negara ini terancam Tenggelam akibat Pemanasan Global

Pemanasan global adalah salah satu permasalahan dunia yang semakin hari  kondisinya kian mengkhawatirkan. Salah satu ancaman terbesar yang paling ditakuti adalah tenggelamnya kota-kota di seluruh dunia karena naiknya permukaan air laut, yang disebabkan oleh mencairnya es di kutub utara dan selatan. Debit air laut naik dan menutupi daratan di masa mendatang. Pengertian pemanasan global itu sendiri adalah kondisi peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi akibat konsentrasi gas rumah kaca yang berlebih.

Pemanasan global tidak dapat dilepaskan dari fenomena pencemaran udara di dunia. Volume peningkatan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya yang dikeluarkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, pembukaan lahan, pertanian, dan aktivitas manusia lainnya, diyakini sebagai sumber utama dari pemanasan suhu global yang telah terjadi selama 50 tahun terakhir.

Para ilmuwan di Climate Central memperkirakan bahwa 275 juta orang di seluruh dunia akan tenggelam, karena pemanasan global. Beberapa kota di Asia ini yang paling terdampak oleh masalah ini. berikut kota-kota yang akan tenggelam karena dampak pemanasan global:

1. Osaka, Jepang

Osaka, Jepang
Osaka, Jepang
Negara Jepang sering menghadapi bencana seperti banjir yang disebabkan oleh perubahan iklim. Menurut The Guardian, kota pusat di Jepang ini akan tenggelam di masa depan. Kejadian ini tentu mengancam ekonomi lokal, dan penghuninya. Permukaan air laut akan naik dan menutupi daerah ini.

Osaka sendiri sudah memiliki jaringan pengawasan laut dan pertahanan pantai terutama untuk memonitor tsunami, meskipun keefektifannya diperdebatkan setelah bencana tahun 2011.

Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), dulu kami terfokus pengurangan penyebab pemanasan global, namun perubahan iklim tidak bisa dihindari, kita sekarang mendiskusikan bagaimana menanggapi bencana alam, kata Toshikazu Nakaaki dari biro lingkungan pemerintah kota Osaka.

Kami mengantisipasi bahwa Osaka akan terpengaruh oleh bencana alam yang disebabkan perubahan iklim, tetapi kami belum menetapkan apa yang mungkin terjadi atau berapa banyak kegagalan finansial yang akan ditimbulkan. Bukannya kita berharap permukaan laut akan naik di beberapa titik di masa depan, tapi memang air laut sudah naik." kata Toshikazu.

2. Alexandria, Mesir

Alexandria, Mesir
Alexandria, Mesir
Di Corniche Alexandria, gelombang air laut perlahan-lahan naik di garis pantai. Tentu kondisi seperti ini mengancam kota bersejarah itu. IPCC melaporkan bahwa pantai-pantai di sekitar Alexandria akan tenggelam bahkan dengan kenaikan permukaan laut 0,5 meter, sementara 8 juta orang akan mengungsi akibat banjir di Alexandria.

Pejabat setempat menjelaskan telah melakukan langkah penanggulangan. "Mesir telah menghabiskan 700 juta EGP (Rp 570 miliar) setiap tahunnya untuk melindungi pantai utara," kata Dr Magdy Allam, kepala Uni Ahli Lingkungan Arab.

Allam menyebutkan dinding laut Mohammed Ali yang dibangun pada tahun 1830 sebagai perlindungan utama, serta blok beton yang melapisi garis pantai yang dirancang untuk menahan air banjir dari pemukiman penduduk. Tetapi para kritikus mengatakan bahwa ini jauh dari cukup.

3. Miami, Amerika Serikat

Miami, Amerika Serikat
Miami, Amerika Serikat
Salah satu kota di AS ini juga diprediksi tenggelam di masa depan. Di daerah Miami-Dade, ada banyak properti dekat pantai diprediksi berisiko tenggelam akibat pemanasan global hanya dalam jangka waktu 15 tahun ke depan.

Kekhawatiran juga muncul di pusat kota, di mana panitia pemungutan suara meminta pemilih untuk menyetujui obligasi "Miami Forever" dalam pemungutan suara November tahun lalu, yang mencakup USD 192 juta (Rp 2,7 triliun) untuk menambah pusat pompa, memperbaiki penyerapan dan menambah dinding laut.

4. Shanghai, China

Shanghai, China
Shanghai, China
Pada tahun 2012, laporan dari tim ilmuwan Inggris dan Belanda menyatakan Shanghai sebagai kota paling rentan di dunia untuk tenggelam. Hal ini berdasarkan faktor-faktor seperti jumlah orang yang tinggal dekat dengan garis pantai, waktu yang dibutuhkan agar banjir surut, dan tindakan untuk mencegah banjir. Menurut proyeksi Climate Central, 17,5 juta orang mengungsi akibat naiknya air jika suhu global meningkat.

Sejak 2012, pemerintah telah membuat proyek-proyek terobosan untuk mengatasi ancaman pemanasan global ini, dengan membangun sistem drainase, diantaranya 15 kilometer pipa untuk mengalirkan air hujan di area seluas 58 kilometer persegi. Lalu meluncurkan proyek Pengaliran Banjir ke Sungai, sejauh 120 kilometer antara Danau Taihu dan sungai Huangpu.

5. Jakarta, Indonesia

Jakarta, Indonesia
Jakarta, Indonesia
Para ilmuwan dalam penelitian di Laboratorium Propulsi Jet NASA di California memperkirakan Jakarta adalah salah satu kota yang akan terkena dampak dari peningkatan permukaan laut setinggi, 1,713 mm. Selain Jakarta, empat kota dan satu provinsi juga terdeteksi berpotensi tenggelam karena peningkatan air laut.

Seperti dikutip dari BBC, empat kota lainnya di Indonesia yang juga terancam tenggelam akibat pemanasan global yaitu Banda Aceh dengan peningkatan permukaan air laut 1,713 mm, Jawa Timur 1,766 mm, Makassar 1,764 mm, Manado, 1,780 mm dan Jayapura 1,747 mm.

Laporan tentang prediksi peningkatan permukaan laut akibat pemanasan global itu sudah diterbitkan di Science Advances. "Sejalan dengan kota-kota dan negara-negara yang berupaya membangun terobosan untuk mengurangi banjir, mereka harus berpikir 100 tahun ke depan jika ingin mengkaji risikonya dengan cara yang sama seperti apa yang dilakukan oleh perusahaan asuransi," kata Dr Erik Ivins.

Itulah 5 Kota di Negara ini terancam tenggelam akibat Pemanasan Global.


Baca Juga:
4 Masjid Tiban Di Indonesia Yang Konon Dibangun Jin
7 Lembah dengan pemandangan terindah di dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar