Responsive Ads Here

Jumat, 10 Agustus 2018

Hilangnya Gambar Porno di Mesin Pencari Internet

Hilangnya Gambar Porno di Internet
Hilangnya Gambar Porno di Internet

Gambar porno di mesin pencari internet seperti Google, perlahan tapi pasti mulai mengilang dari peredaran. Akhir minggu lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo) mengumumkan rencana penyaringan gambar bermuatan pornografi dengan memanfaatkan fitur SafeSearch di mesin pencari Google.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah berkoordinasi dengan para penyelenggara jasa internet (ISP) untuk mengaktifkan fitur safe mode, di mana nantinya pengguna internet saat mencari informasi dengan keyword bernada pornografi, maka gambar porno tidak akan muncul di Google Images.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkoninfo Semuel A. Pangerapan, mengatakan penerapan kebijakan penyaringan pornografi baru tersebut akan mulai berlaku aktif pekan ini.

Fitur SafeSearch ini, sejatinya bisa diatur sesuai keinginan pengguna saat berseluncur di Google. Tetapi, saat ini SafeSearch telah diaktifkan, sehingga pengguna internet tidak bisa lagi mencari gambar porno di platform milik Sergey Brin dan Larry Page itu. Fitur SafeSearch di mesin pencari Google yang diakses dari Indonesia akan diaktifkan secara permanen.

Lantaran bersifat permanen, fitur SafeSearch ini tidak bisa dimatikan oleh pengguna di Indonesia Selain Google, Semuel mengatakan pihak pemerintah akan menggandeng penyedia search engine lain, seperti Bing dari Microsoft untuk menerapkan mekanisme filtering serupa.

"Sebelumnya fitur ini tergantung pengguna, namun sekarang tidak bisa diotak-atik lagi, sudah di-default ini dari ISP," ungkap Plt Kabiro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza,   Kominfo pun memperluas koordinasi dengan para ISP untuk 'menghilangkan' gambar porno di Google Images.

Noor mengatakan sebelumnya pada pekan lalu, pemerintah menggaet tiga ISP. Namun, kini melonjak sampai 25 ISP. "Ke-25 ISP ini sudah meliputi 96% atau 99% user (pengguna internet di Indonesia)," ujar dia.

Kemenkominfo sebelumnya sudah memblokir banyak situs bermuatan pornografi. Namun, cara tersebut rupanya masih kurang efektif membendung konten gambar porno yang bisa dengan mudah dicari lewat image search. Cukup dengan memasukkan kata kunci berbau pornografi di image search, imbuh Semuel, maka aneka gambar porno terkait pun segera disodorkan ke depan mata pengguna.

"Dengan metode ini gambar porno tak akan muncul di bagian image, meski diminta dengan kata kunci," ujar Semuel.

SafeSearch sendiri adalah fitur di mesin pencari Google yang perannya memang untuk menyaring konten yang dinilai negatif seperti pornografi. "SafeSearch tidak 100 persen akurat, tapi bisa membantu Anda menyaring konten tak pantas. Ketika aktif, SafeSearch akan memblokir gambar, video, dan situs bermuatan negatif dari hasil search Google," tulis Google dalam laman penjelasan tentang fitur yang dimaksud.



Baca juga:
Cara Menon-aktifkan Fitur 'Autoplay' di Facebook
10 Aplikasi Penyebab Borosnya Baterai Android

Tidak ada komentar:

Posting Komentar